TUGAS PKN 1 IDEOLOGI PANCASILA

| Senin, 08 September 2014
1.      Pengertian Ideologi

Ideologi adalah ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu  secara umum dan beberapa arah filosofis, atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologi Marxisme).
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Sehingga dalam Konteks definisi ideologi inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama yang mempunyai kualifikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata Mabda’ dalam konteks bahasa arab.
Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi (mabda’). Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Untuk saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa negara. Sedangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negara pun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.
Sumber konsepsi ideologi kapitalisme dan Sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari wahyu Allah SWT (hukum syara’).
Ibnu Sina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam Kitab-nya "Najat", dia berkata: "Nabi dan penjelas hukum Tuhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan eksistensi manusiawinya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya, atau hal-hal lain seperti itu, yang paling banter bermanfaat bagi kesinambungan ras manusia, namun tidak perlu sekali."
            Menurut beberapa Ahli mengartikan Ideologi sebagai:
1.      Gunawan Setiardjo :
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
2.      Destutt de Tracy:
Ideologi adalah studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu. 2 april 2004 
3.      Descartes:
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia. 5 mei 2004
4.      Machiavelli:
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. 1 agustus 2006
5.      Thomas H:
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. 23 oktober 2004
6.      Francis Bacon:
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup. 5 januari 2007
7.      Karl Marx:
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat. 1 mei 2005
8.      Napoleon:
Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya. 22 desember 2003
9.      Muhammad Ismail:
Ideologi (Mabda’) adalah Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran mendasar ini merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau ke mana alam, manusia dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya? 24 april 2007
10.  Dr. Hafidh Shaleh:
Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia. 12 november 2008
11.  Taqiyuddin An-Nabhani:
Mabda’ adalah suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah adalah pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan sesudah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ adalah suatu ide dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bagian yaitu, fikrah dan thariqah. 17 juli 2005

2.      Pengertian Ideologi Terbuka dan tertutup

a)      Ideologi terbuka
Ideologi terbuka ialah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri.
Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Sumber semangat ideologi terbuka itu sebenarnya terdapat dalam Penjelasan Umum UUD 1945, yang menyatakan, “... terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya“.
Ciri-ciri ideologi terbuka antara lain:
1.      Berasal dari budaya bangsa hasil kesepakatan bersama
2.      Menerima nilai-nilai baru
3.      Dinamis
4.      Aktif dan kreatif
5.      Bukan merupakan tuntutan-tuntutan nilai yang bersifat operasional kaku

b)      Ideologi tertutup
Ideologi Tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan – tujuan dan norma – norma politik dan sosial yang ditetapkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi , melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi harus dipatuhi.
Ciri-ciri ideologi tertutup:
1.      Berasal dari nilai yang dijunjung tinggi seseorang/sekelompok orang
2.      Tidak mau menerima nilai-nilai baru
3.      Statis dan tertutup
4.      Merupakan tuntutan-tuntutan nilai yang baik bersifat operasional dan kaku
5.      Tidak asli dari budayanya sendiri
3.      Macam-macam ideologi
·           Sparatisme
Sparatisme dapat diartikan sebagai pemisahan diri dari beberapa orang atau kelompok dimana mereka tidak menghendaki paham yang baru. 
·           Anarkisme
Suatu paham dimana beberapa orang atau kelompok tidak menghendaki suatu nilai baru dan cenderung suka melakukan kekerasan dan perusakan fasilitas umum.
·         Konservatifme
Suatu paham dimana sistem pelaksanaannya mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada, sehingga tidak mau menerima nilai-nilai baru.


·         Ideologi Liberalisme
Liberalisme berasal dari bahasa Latin Liber yang berarti bebas dan Isme yang berarti paham atau ajaran. Sehingga Liberalisme dapat diartikan sebagai paham atau ajaran yang mengagungkan kebebasasn individu.
Dalam ajaran liberalisme manusia pada hakikatnya adalah makhluq individu yang bebas, pribadi yang utuh dan lengkap serta terlepas dari manusia lainnya sehingga keberadaan individu lebih penting dari masyarakat. Dan fungsi Negara adalah untuk menjaga supaya kebebasan individu terjamin dalam mengejar tujuan-tujuan pribadinya, untuk masalah keyakinan atau agama pada Negara liberalisme menganut faham sekuler.
·         Ideologi Sosialisme dan Komunisme
Sosialisme adalah sebuah ideology yang menekankan akan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi. Atau sebuah ideology yang mengagungkan atas kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi yang pada akhirnya akan tercipta Negara tanpa kelas dimana sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama.
·         Kapitalisme
Adalah suatu system pegaturan proses produksi barang dan jasa melalui mekanisme harga dan pasar. Dan kesejahteraan akan tercapai jika setiap individu diberi kebebasan berusaha, dimana mereka saling berkompetisi di dalam pasar yang bebas dan Negara tidak boleh ikut campur di dalamnya.
Kapitalisme ini mempunyai ciri pokok sebagai berikut :
a.       Modal produksi dasar (tanah dan uang) dimiliki oleh individu
b.      Aktifitas ekonomi ditentukan oleh interaksi antara pembeli dan penjual dalam pasar
c.       Para pemilik modal dan para pekerja bebas untuk mengelola modal dan sumber produksi lainnya untuk mengahsilkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
d.      Peranan Negara dalam ekonomi sangat terbatas.
·         Fasisme
      Sebuah ideology yang berusaha menghidupkan kembali kehidupan social, ekonomi dan budaya dari Negara dengan berlandaskan pada asas nasionalisme yang tinggi, dengan cirri-ciri :
tidak setuju dengan kemapanan yang anti perubahan (konservatifme)
selalu mengangkat kembali kenangan kejayaan masa lalu
selalu muncul ketika Negara mengalami krisis
·         Pancasila
Pancasila sebagai dasar dan ideology Negara Indonesia
Asal mula Ideologi Pancasila dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni :
Asal mula langsung (asal mula terjadinya Pancasila sebagai dasar Negara)
a.       Kausa Matrialis (asal mula bahan)
Asal mula bahan merupakan sumber terbentuknya Pancasila sebagai ideology bangsa yang unsure-unsurnya diambil dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat Indonesia.
b.      Kausa Formalis (asal mula Bentuk)
Mengandung konsep proses bgaimana bentuk Pancasila dirumuskan, yang ditandai dengan perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Ir. Soekarno bersama anggota BPUPKI
c.       Kausa Efisien ( asal mula karya)
Proses peralihan status Pancasila dari calon dasar Negara menjadi dasar Negara yang sah.
d.      Kausa Finalis (asal mula tujuan)
Asal mula tujuan mengandung konsep cita-cita menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
Asal mula tidak langsung adalah asal mula Pancasila sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, dengan penjabaran sebagai berikut :
A.    Unsur-unsur Pancasila sebelum dirumuskan sebagai dasar falsafah bangsa adalah nilai-nilai yang terdiri dari nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan, yang kesemua itu telah tercermin dalam kehidupan masyarakat Indonesis sejak dahulu sebelum Negara Indonesia terbentu.
B.     Nilai-nilai tersebut merupakan nilai adapt istiadat , nilai budaya dan nilai religius bangsa Indonesia.
C.     Sehingga Hakikat Pancasila adalah sebagai pencerminan budaya, nilai, dan pemikirang bangsa Indonesia sendiri.
Jadi dapat dikatakan bahwa proses perumusan Pancasila pertama kali terjadi dalam sidang BPUPKI (dibentuk pada 29 April 1945 dan baru dilantik 28 Mei 1945) yang pertama dan yang menjadi pokok pembahasan adalah mengenai dasar Negara.
a.       Sidang Pertama 29 Mei 1945 s.d 1 Juni 1945
Pada sidang pertama ini materi sidang membahas tentang rancangan dasar Negara dengan menampung pendapat dari para tokoh yang duduk dalam BPUPKI, yakni antara lain :
1.      Mr. Muh. Yamin (29 Mei 1945)
Melalui pidatonya beliau mengusulkan lima rancangan dasar Negara, yaitu ;
a) Peri kebangsaan
b) Peri Kemanusiaan
c) Peri Ketuhanan
d) Peri Kerakyatan
e) Kesejahteraan Rakyat
2.    Mr. Soepomo ( 31 Mei 1945)
Beliau mengemukakan gagasannya tentang dasar Negara yang isinya :
a) Persatuan
b) Kekeluargaan
c) Keseimbangan lahir dan batin
d) Musyawarah
e) Keadilan rakyat
3.    Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945)
Usul beliau tentang dasar Negara rumusannya sebagai berikut :
a) Kebangsaan Indonesia
b) Internasionalisme atau perikemanusiaan
c) Mufakat atau demokrasi
d) Kesejahteraan social
e) Ketuhanan yang Maha Esa
4.    Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
Panitia kecil ini dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945 dengan beranggotakan 9 orang yaitu :
1) Ir. Soekarno
2) Drs. Moh. Hatta
3) Mr. A. A. Maramis
4) Abikoesno Tjokrosoejoso
5) Abdoelkahar Muzakir
6) Haji Agus Salim
7) Mr. Ahmad Soebarjo
8) K.H. Wachid Hasyim
9) Mr. Muh. Yamin
Yang menghasilkan rumusan dasar Negara sebagai berikut :

1)      Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2)      Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3)      Persatuan Indonesia
4)      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5)      (serta dengan mewujudkan) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI, dan sehari setelah kemerdekaan mengadakan siding yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1. Menegsahkan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden RI
3. Memilih Drs. Moh. Hatta sebagai wakil Presiden RI.

Sebelum pengesahan UUD 1945, rumusan dasar Negara mengalami perubahan karena Negara bagian timur akan memisahkan diri jika pada sila pertama pembukaan tetap seperti isi dari piagam Jakarta. Maka atas usul Moh Hatta siding PPKI mengadakan perubahan pada sila pertama dengan meminta pendapat para pemuka agama Islam antara lain, Ki Bagus Hadikusumo, Wakhid Hasyim, Teuku Moh. Hasan, Kasman Singodimejo, dan akhir disepakati rumusan dasar Negara sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Bangsa Indonesia ber Pancasila dengan menganut asas Tri Prakara Yakni :
1. Asas kebudayaan, unsure-unsur Pancasila sebelum disakhan secara yuridis, sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai nilai-nilai adapt istiadat dan kebudayaan
2. Asas religius, unsure pancasila telah dilaksanakan dalam agama-agama
3. Asas Kenegaraan, Kemudian pancasila djadikan dasar filsafat Negara Indonesia yang disahkan oleh PPKI


Dimensi fungsi Pancasila
1. Pancasila sebagai jiwa dan Pandangan hidup bangsa Indonesia, bahwa Pancasila memberi petunjuk dan pedoman kehidupan bangsa Indonesia yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hokum, sehingga Pancasila menjadi sumber nilai, norma srta kaidah dalam penyelenggaraan Negara.

Pokok pikiran yang terdapat dalam dasar Negara :
a. pokok pikiran pertama adalah persatuan, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan
b. pokok pikiran kedua adalah keadilan social,
c. Pokok pikiran ketiga adalah kedaulatan rakyat
d. Pokok pikan keempat adalah ketuhanan
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancila menjiwai kepribadian dan sikap serta tingkah laku bangsa Indonesia yang menjadi cirri yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Pancasila sebagaiperjanjian luhur bangsa Indonesia, Pancasila dirumuskan dan disepakati oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesis, yang merupakan hasil kumpulan nilai-nilai dasar dan berakar dalam hati sanubari bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai ideology terbuka Ideologoi terbuka adalah ideology yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, artinya bersifat actual, selalu berkembang, dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Keterbukaan Pancasila bukan berarti bangsa Indonesia membuka kemugkinan pengubahan nilai-nilai Pancasila tetapi keterbukaan terwakili dalam sifatnya yang eksplisit (tegas) dan kongkrit (nyata)

4.      Pengelompokan macam-macam ideologi
A.    Ideologi Terbuka
1)      Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Ideologi pancasila hanya di gunakan di Negara Indonesia.
2)      Demokrasi
Tujuan awal dari ideologi ini adalah untuk mengembalikan kekuasaan kepada masyarakat, dimana dalam sistem ini, terjadi keseimbangan peran negara hanya sebagai pelaksana administrasi pemerintahan. Sementara, kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat.
3)      Sosialisme
Konsep sosialisme ini adalah menciptakan kebersamaan dan adanya kesetaraan pada setiap orang. Dalam ideologi ini diajarkan bahwa semua manusia harus saling membantu, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.
4)      Feminisme
Feminisme (tokohnya disebut feminis) adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
5)      Fasisme
      Sebuah ideology yang berusaha menghidupkan kembali kehidupan social, ekonomi dan budaya dari Negara dengan berlandaskan pada asas nasionalisme yang tinggi
B.     Ideologi Tertutup
1)      Konservatifme
Suatu paham dimana sistem pelaksanaannya mempertahankan nilai-nilai yang sudah ada, sehingga tidak mau menerima nilai-nilai baru.
2)      Sparatisme
  Sparatisme dapat diartikan sebagai pemisahan diri dari beberapa orang atau kelompok dimana mereka tidak menghendaki paham yang baru. 
3)      Anarkisme
Suatu paham dimana beberapa orang atau kelompok tidak menghendaki suatu nilai baru dan cenderung suka melakukan kekerasan dan perusakan fasilitas umum.

5.      Alasan pancasila sebagai ideologi terbuka
·         Pancasila sebagai dasar dan ideology Negara Indonesia
Asal mula Ideologi Pancasila dapat dibedakan menjadi 2 macam yakni :
Asal mula langsung (asal mula terjadinya Pancasila sebagai dasar Negara)
a.       Kausa Matrialis (asal mula bahan)
Asal mula bahan merupakan sumber terbentuknya Pancasila sebagai ideology bangsa yang unsure-unsurnya diambil dari nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat Indonesia.
b.      Kausa Formalis (asal mula Bentuk)
Mengandung konsep proses bgaimana bentuk Pancasila dirumuskan, yang ditandai dengan perumusan Pancasila yang dilakukan oleh Ir. Soekarno bersama anggota BPUPKI
c.       Kausa Efisien ( asal mula karya)
Proses peralihan status Pancasila dari calon dasar Negara menjadi dasar Negara yang sah.
d.      Kausa Finalis (asal mula tujuan)
Asal mula tujuan mengandung konsep cita-cita menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
Asal mula tidak langsung adalah asal mula Pancasila sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, dengan penjabaran sebagai berikut :
a.       Unsur-unsur Pancasila sebelum dirumuskan sebagai dasar falsafah bangsa adalah nilai-nilai yang terdiri dari nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan, yang kesemua itu telah tercermin dalam kehidupan masyarakat Indonesis sejak dahulu sebelum Negara Indonesia terbentu.
b.      Nilai-nilai tersebut merupakan nilai adapt istiadat , nilai budaya dan nilai religius bangsa Indonesia.
c.       Sehingga Hakikat Pancasila adalah sebagai pencerminan budaya, nilai, dan pemikirang bangsa Indonesia sendiri.
Jadi, dapat dikatakan bahwa proses perumusan Pancasila pertama kali terjadi dalam sidang BPUPKI (dibentuk pada 29 April 1945 dan baru dilantik 28 Mei 1945) yang pertama dan yang menjadi pokok pembahasan adalah mengenai dasar Negara.
b.      Sidang Pertama 29 Mei 1945 s.d 1 Juni 1945
Pada sidang pertama ini materi sidang membahas tentang rancangan dasar Negara dengan menampung pendapat dari para tokoh yang duduk dalam BPUPKI, yakni antara lain :
1.      Mr. Muh. Yamin (29 Mei 1945)
Melalui pidatonya beliau mengusulkan lima rancangan dasar Negara, yaitu ;
a) Peri kebangsaan
b) Peri Kemanusiaan
c) Peri Ketuhanan
d) Peri Kerakyatan
e) Kesejahteraan Rakyat
2.   Mr. Soepomo ( 31 Mei 1945)
Beliau mengemukakan gagasannya tentang dasar Negara yang isinya :
a) Persatuan
b) Kekeluargaan
c) Keseimbangan lahir dan batin
d) Musyawarah
e) Keadilan rakyat
3.   Ir. Soekarno ( 1 Juni 1945)
Usul beliau tentang dasar Negara rumusannya sebagai berikut :
a) Kebangsaan Indonesia
b) Internasionalisme atau perikemanusiaan
c) Mufakat atau demokrasi
d) Kesejahteraan social
e) Ketuhanan yang Maha Esa
4.   Piagam Jakarta (22 Juni 1945)
Panitia kecil ini dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945 dengan beranggotakan 9 orang yaitu :
1) Ir. Soekarno
2) Drs. Moh. Hatta
3) Mr. A. A. Maramis
4) Abikoesno Tjokrosoejoso
5) Abdoelkahar Muzakir
6) Haji Agus Salim
7) Mr. Ahmad Soebarjo
8) K.H. Wachid Hasyim
9) Mr. Muh. Yamin
Yang menghasilkan rumusan dasar Negara sebagai berikut :

1)   Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2)   Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3)   Persatuan Indonesia
4)   Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5)   (serta dengan mewujudkan) Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI, dan sehari setelah kemerdekaan mengadakan sidang yang menghasilkan keputusan sebagai berikut :
1. Mengesahkan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden RI
3. Memilih Drs. Moh. Hatta sebagai wakil Presiden RI.

Sebelum pengesahan UUD 1945, rumusan dasar Negara mengalami perubahan karena Negara bagian timur akan memisahkan diri jika pada sila pertama pembukaan tetap seperti isi dari piagam Jakarta. Maka atas usul Moh Hatta siding PPKI mengadakan perubahan pada sila pertama dengan meminta pendapat para pemuka agama Islam antara lain, Ki Bagus Hadikusumo, Wakhid Hasyim, Teuku Moh. Hasan, Kasman Singodimejo, dan akhir disepakati rumusan dasar Negara sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Bangsa Indonesia ber Pancasila dengan menganut asas Tri Prakara Yakni :
1. Asas kebudayaan, unsure-unsur Pancasila sebelum disakhan secara yuridis, sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai nilai-nilai adapt istiadat dan kebudayaan
2. Asas religius, unsure pancasila telah dilaksanakan dalam agama-agama
3. Asas Kenegaraan, Kemudian pancasila djadikan dasar filsafat Negara Indonesia yang disahkan oleh PPKI

Dimensi fungsi Pancasila
1. Pancasila sebagai jiwa dan Pandangan hidup bangsa Indonesia, bahwa Pancasila memberi petunjuk dan pedoman kehidupan bangsa Indonesia yang merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hokum, sehingga Pancasila menjadi sumber nilai, norma srta kaidah dalam penyelenggaraan Negara.
Pokok pikiran yang terdapat dalam dasar Negara :
a. pokok pikiran pertama adalah persatuan, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan
b. pokok pikiran kedua adalah keadilan social,
c. Pokok pikiran ketiga adalah kedaulatan rakyat
d. Pokok pikan keempat adalah ketuhanan

3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, Pancila menjiwai kepribadian dan sikap serta tingkah laku bangsa Indonesia yang menjadi cirri yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Pancasila sebagaiperjanjian luhur bangsa Indonesia, Pancasila dirumuskan dan disepakati oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesis, yang merupakan hasil kumpulan nilai-nilai dasar dan berakar dalam hati sanubari bangsa Indonesia.
Pancasila Sebagai ideology terbuka Ideologoi terbuka adalah ideology yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman, artinya bersifat actual, selalu berkembang, dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Keterbukaan Pancasila bukan berarti bangsa Indonesia membuka kemugkinan pengubahan nilai-nilai Pancasila tetapi keterbukaan terwakili dalam sifatnya yang eksplisit (tegas) dan kongkrit (nyata)
6.      Pancasila krama

Pancasila Krama,yaitu:
1)Tidak boleh melakukan kekerasan.
2)Tidak boleh mencuri.
3)Tidak boleh berjiwa dengki.
4)Tidak boleh berbohong.
5)Tidak boleh mabuk minuman keras.

7.      Sejarah perumusan pancasila mulai dari sidang 1

Proses perumusan pancasila dan UUD 1945

PENDAHULUAN
                                    Pancasila adalah dasar filsafat negara republik Indonesia yang secara resmidisahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaanUUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II no. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945

A. Latar belakang rumusan pancasila
1. Landasan historis
 Bangsa Indonesia terbentuk melalui proses sejarah yang cukup panjang.Setelah melalui suatu prosesyang cukup panjang dalam perjalanan sejarah bangsaIndonesia menemukan jatidirinya, yang didalamnya tersimpul ciri khas, sifat dankarakter yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kitadirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam yangmeliputi lima prinsip (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila.Jadi secara historis bahwa nilai - nilai yang terkandung dalam setiap silaPancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesiasecara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Oleh karenaitu berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai - nilai Pancasila.
2. Landasan Kultural
            Setiap bangsa di dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, danbernegara senantiasa memiliki pandangan hidup. Berbeda dengan bangsa lain,bangsa Indonesia berdasarkan pandangan hidupnya pada suatu asas kultural yangdimiliki dan melekat pada bangsa itu sendiri.
3. Landasan Yuridis
            Landasan yuridis perkuliahan Pendidikan Pancasila di pendidikan tinggitertuang dalam UU no. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal39 telah menetapkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjangpendidikan wajib memuat Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, danPendidikan Kewarganegaraan.
4. Landasan filosofis
            Secara filosofis, bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalahsebagai bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkankenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Syaratmutlak suatu negara adalah adanya persatuan yang terwujudkan sebagai rakyat(merupakan unsure pokok negara), Sehingga secara filosofis negara berpersatuandan berkerakyatan. Konsekuensinya rakyat adalah merupakan dasar ontologisdemokrasi, karena rakyat merupakan asal mula kekuasaan negara

pembentukan BPUPKI
Pada akhir Perang Dunia II, Jepang mulai banyak mengalami kekalahan di mana-mana dari Sekutu. Banyak wilayah yang telah diduduki Jepang kini jatuh ke tangan Sekutu. Jepang merasa pasukannya sudah tidak dapat mengimbangi serangan Sekutu. Untuk itu, Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia agar tidak melawan dan bersedia membantunya melawan Sekutu.
Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (terbentuknya BPUPKI)
Jepang meyakinkan bangsa Indonesia tentang kemerdekaan yang dijanjikan dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan itu dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Jenderal Kumakichi Harada, Komandan Pasukan Jepang untuk Jawa pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan BPUPKI. Pada tanggal 28 April 1945 diumumkan pengangkatan anggota BPUPKI. Upacara peresmiannya dilaksanakan di Gedung Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri). Ketua BPUPKI ditunjuk Jepang adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, wakilnya adalah Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso. Jumlah anggota BPUPKI adalah 63 orang yang mewakili hampir seluruh wilayah Indonesia ditambah 7 orang tanpa hak suara.
Suasana Sidang BPUPKI
Masa Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei–1 Juni 1945)
Setelah terbentuk BPUPKI segera mengadakan persidangan. Masa persidangan pertama BPUPKI dimulai pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945. Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Sukarno.
Mr. Mohammad Yamin
Mr. Mohammad Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia merdeka dihadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Pemikirannya diberi judul ”Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia”. Mr. Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka yang intinya sebagai berikut:
1.      peri kebangsaan;
2.      peri kemanusiaan;
3.      peri ketuhanan;
4.      peri kerakyatan;
5.      kesejahteraan rakyat.
Mr. Supomo
Mr. Supomo mendapat giliran mengemukakan pemikirannya di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Pemikirannya berupa penjelasan tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan dasar negara Indonesia merdeka. Negara yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini:
1.      persatuan;
2.      kekeluargaan;
3.      keseimbangan lahir dan batin;
4.      musyawarah;
5.      keadilan sosial.
Ir. Sukarno
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sukarno mendapat kesempatan untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas lima asas berikut ini:
1.      kebangsaan Indonesia;
2.      internasionalisme atau perikemanusiaan;
3.      mufakat atau demokrasi;
4.      kesejahteraan sosial;
5.      Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kelima asas tersebut diberinya nama Pancasila sesuai saran teman yang ahli bahasa. Untuk selanjutnya, tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari Lahir Istilah Pancasila.

8.             Fungsi pancasila
Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara. Selain fungsi pokok tersebut, masih ada fungsi lainnya yaitu :
·         Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi berasal dari kata “Idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita – cita dan logos berarti ilmu. Jadi Ideologi dapat diartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifat mendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannya oleh suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya. Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kumpulan nilai yang diyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untuk menata masyarakat.
·         Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman bagi Bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraannya lahir dan batin.
·         Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savigny bahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebut Volkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesia sendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia.
·         Pancasila sebagai kepribadian  bangsa  Indonesia,  artinya  Pancasila  lahir bersama dengan lahirnya Bangsa Indonesia dan merupakan ciri khas Bangsa Indonesia dalam sikap mental maupun tingkah lakunya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lain.
·         Pancasila sebagai perjanjian luhur artinya Pancasila telah disepakati secara nasional sebagai dasar negara, pada tanggal  18  Agustus  1945 melalui sidang  PPKI  (Panitia  Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
·         Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum artinya segala peraturan perundang-undangan  yang  berlaku  di  Indonesia  harus bersumberkan Pancasila atau tidak boleh bertentangan dengan Pancasila.
·         Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata secara materiil maupun spiritual, berdasarkan Pancasila.
·         Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. karena Pancasila adalah palsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
Melihat besarnya fungsi Pancasila, maka sebagai generasi  muda  yang  akan  meneruskan  perjuangan bangsa Indonesia kelak, perlu memelihara dan melestarikannya dengan menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Soal dan jawaban!
1. Hakekat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan mengandung konsekwensi bahwa ….
a. Pancasila merupakan tujuan pembangunan nasional
b. Dalam pelaksanaan pembangunan tidak perlu memperhatikan nilai-nilai Pancasila
c. Pembangunan tidak ada hubungannya dengan Pancasila
d. Segala aspek pembangunan harus didasarkan pada nilai-nilai dasar pancasila
e. Pancasila tidak menghendaki perubahan

2. Pancasila sebagai idiologi terbuka mempunyai ciri khas yaitu ……
a. Mengikuti idiologi negera lain
b. Dapat menerima pemikiran baru yang sesuai
c. Nilai dan cita-citanya diambil dari budaya sendiri
d. Dapat diintervensi oleh budaya asing.
e. Bersifat eksklusif

3. Dalam sidang BPUPKI pertama, muncul 3 tokoh nasionalis yang mengutarakan ide-ide pokok mengenai dasar Negara RI, yaitu ……
a. Prof.Dr. Soepomo, Sutan Syahrir, dan K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.
b. Moh.Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
c. Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.
d. Prof. Dr. Soepomo, Moh. Hatta dan Amir Syarifuddin.
e. Ki Hajar Dewantoro, M. Achmad Soebardjo, dan M. Yamin.

4.  Sidang PPKI pertama menghasilkan beberapa rumusan penting, kecuali ….
a. Mengangkat perdana menteri.
b. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai badan musyawarah damai.
c. Memilih presiden dan wakil presiden Indonesia.
d. Mengesahkan UUD Negara RI.
e. Perumusan dasar Negara RI merdeka.

5. Penyelenggaraan negara Republik Indonesia dilaksanakan di atas landasan Pancasila, ini berarti Pancasila berfungsi sebagai ….
a. ideologi negara
b. pandangan hidup bangsa
c. moral pembangunan
d. dasar negara
e. sumber nilai

6. Pancasila sebagai ideologi terbuka haruslah bersifat dinamis, hal ini mengandung pengertian bahwa Pancasila mampu ….
a. menyesuaikan diri terhadap tuntutan perkembangan jaman
b. mewujudkan kehidupan yang berkeadilan dan keberadaban
c. membangkitkan kesadaran hidup dalam berbangsa dan bernegara
d. mengembangkan sikap saling mencintai dengan penuh kesadaran
e. mewujudkan demokrasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial

7.  Contoh upaya dalam menerapkan nilai kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila berikut ini adalah ….
a. mendisiplinkan diri di waktu bekerja dan belajar
b. melaksnakan kerja sama yang menghasilkan jasa
c. melestarikan nilai-nilai kegotongroyongan
d. memupuk diri dengan akhlak yang baik/mulia
e. suka membantu teman-teman dalam kesulitan

8. Seluruh tatanan kehidupan masyarakat bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan, dan tingkah laku bangsa Indonesia. Ini berarti bangsa Inonesia menjadikan Pancasila sebagai ….
a. sumber kehidupan
b. paradigma pembangunan
c. ideologi terbuka
d. sumber nilai
e. pandangan hidup

9. Dalam sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membahas pokok persoalan utama yang menyangkut ….
a. hukum dasar
b. dasar negara
c. bentuk negara
d. lambing negara
e. wilayah negara

10. Ideologi pada hakekatnya adalah suatu pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.Pengertian ideologi menurut. . .
a.    Nicollo Machiavelli
b.    Antoine destut de Tracy
c.    Karl Marx
d.    Louis Althusser
e.    Ernest Renan

11. Ideologi adalah kesadaran palsu. Pengertian ideologi menurut. . . .
a.    Nicollo Machiavelli
b.    Antoine destut de Tracy
c.    Karl Marx
d.    Louis Althusser
e.    Ernest Renan

12. Pencipta istilah ”ideologi” adalah .....
      a. Karl Marx
      b. Nicollo Machiavelli
      c. Louis Althusser
      d. Antoine Destut de Tracy
e.Karl Manheim

13.idologi berasal dari kata “ideos” dari bahasa.....
a. Yunani
b. Perancis
c. Itali
d. Inggris
e. Roma

14. Rumusan Pancasila menurut pidato Soekarno 1 Juni 1945 adalah ....
 a. Ketuhanan Yang Maha Esa, kebangsaan, internasionalisme, mufakat atau demokrasi,  kesejahteraan sosial.
 b. Ketuhanan Yang Maha Esa, internasionalisme, kebangsaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial.
c. Ketuhanan Yang Maha Esa, kebangsaan, internasionalisme, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial
d. Mufakat atau demokrasi, kebangsaan, internasionalisme, kesejahteraan sosial, Ketuhanan Yang Esa
 e. Kebangsaan, internasionalisme atau peri kemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa

15. Di bawah yang termasuk ideologi tertutup ialah......
a.liberal, feminisme, dan demokrasi
b.sparatisme, demokrasi, sosialis
c. anarkisme, feminisme, dan sosialis
d. anarkisme, sparatisme, dan konservatifme
e. demokrasi, pancasila, dan anarkisme

16. Pancasila sebagai dasar negara ditetapkan oleh PPKI pada tanggal ....
A. 30 Mei 1945
B. 1 Juni 1945
C. 17 Agustsus 1945
D. 18 Agustus 1945
e. 1 maret 1945

17. Istilah ideologi pertama kali diciptakan oleh seorang filsuf perancis yang bernama
A. Destutt de Tracy
B. Napoleon Bonaparte
C. Rousseau
D. Destutt de Bonaparte
e. semua benar

18. Dengan berideologi, maka suatu bangsa akan ....
a. menjadi bangsa yang rapuh
B. menjadi bangsa yang kuat
C. memiliki gambaran masa depan yang di cita-citakan*
D. mampu bersikap tegas terhadap pengaruh bangsa lain
E. mampu mempertahankan kelangsungan hidup bangsanya

19. Fungsi ideologi adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. memberikan orientasi dasar
B. memberikan norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan untuk melangkah dan bertindak.
C. memberi identitas bagi seseorang atau kelompok
D. memberi kebanggaan terhadap diri sendiri bila dibanding dengan orang dari bangsa lain
e. semua salah

20. Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia. Yang dimaksud kepribadian bangsa adalah....
A. persamaan suatu bangsa dengan bangsa lain
B. hal yang menjadi ciri suatu bangsa apabila dibandingkan dengan bangsa lain
C. Keadaan alam dan sumber adaya manusia suatu bangsa
D. Kebudayaan suatu bangsa
e. nilai hidup bangsa

21. Perangkat atau prinsip pengarahan yang dijadikan dasar, serta merupakan arah dan tujuan untuk dicapai dalam melangsungkan dan mengembangkan hidup dan kehidupan nasional suatu negara dan bangsa disebut
A. ideologi
B. ideologi nasional
C. dasar negara
D. konstitusi
e. a dan b benar

22. Bagi suatu bangsa, ideologi sangat diperlukan untuk .
A. memperoleh bangsa yang berdaulat
B. menguasai bangsa lain
C. memajukan bangsa penjajah
D. mengetahui ke arah mana mereka akan membangun bangsa dan negaranya
e. b dan c benar

23. Nilai-nilai dasar yang tersirat dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah
A. tidak memaksakan kehendak
B. menghormati hak orang lain
C. menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
D. mengembangkan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan
e. bersikap acuh tak acuh

24.  Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan, merupakan definisi ideologi menurut...
a. gunawan setiardjo
b. destutt de tracy
c. descartes
d. thomas h.
e. machiaveli

25. definisi ideologi menurut Karl Mark adalah...
a. kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang
sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
b. studi terhadap ide – ide/pemikiran tertentu.
c. sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
d. alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
e. keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.

26.ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal merupakan pengertian dari...
a. UU
b. UUD’45
c. ideologi terbuka
d. ideologi tertuttup
e. pancasila

27 a. Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
b. Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka.
c.  Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan kembali mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
d. Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
e. Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
f. Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak dan total.
Yang termasukciri-ciri ideologi tertutup adalah huruf...
a. A,b,c
b. D,e,f
c. A,c,e
d. B,c,e
e.  A,e,f

28. pancasila memiliki watak sebagai ideologi...
a. tertutup
b. setengah
c. ilmu
d. komunis
e. terbuka

29. ideologi berasal dari kata “idea” dan “logos”. Arti “idea” adalah...
a. gagasan, konsep, pengertian dasar dan cita-cita
b. ilmu
c. tatanan
d. tingkah laku
e. jiwa raga

30. BPUPKI dibentuk pada tanggal...
a. 2 juli 1947
b. 28 oktober 1945
c. 10 november 1945
d. 1 maret 1945
e. 25 januari 1948

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲